Peristiwa ini dapat di counter dengan katekin (C15H14O6). Ada 3 tahapan dalam peristwa ini yang mampu dihambat oleh C15H14O6. Tahapan yang pertama adalah inisiasi. Tahapan ini mengakibatkan tercurinya atom hidrogen (H) dari gugus asam lemak tak jenuh (R-COOH atau LH) sehingga menghasilkan senyawa radikal alkil (L*). Berikut merupakan gambaran reaksi inisiasi pada asam lemak tak jenuh:
LH è L* + H (inisiasi); L* (Radikal Alkil)
Radikal alkil akrab sekali dengan prooksidator.
Salah satu prooksidator adalah oksigen (O2). Reaksi yang terjadi
antara L* + O2 akan menghasilkan LOO* (Radikal peroksida). Tahapan yang kedua adalah propagasi. Tahapan ini
mengakibatkan terculiknya atom hidrogen
(H) dari asam lemak tak jenuh oleh senyawa radikal peroksida (LOO*). Peristiwa
ini dapat dituliskan dalam reaksi berikut:
LOO* + LH è LOOH + L**
(propagasi); L** (Radikal Alkil ke dua).
Produk akhir dari tahapan propagasi adalah senywa
hidroksi peroksida (LOOH) dan radikal alkil (L**).
Tahapan ketiga adalah terminasi. Tahapan ini menciduk
senyawa senyawa radikal alkil yang telah terbentuk dari tahapan inisiasi hingga
propagasi sehingga membentuk senyawa baru. Reaksi ini dapat dilihat pada penjelasan
berikut :
L* (hasil inisiasi) + L** (hasil propagasi) è
L- L (terminasi).

LOOH + hidroperoksidaliase è R - CO - R' + OH
Sumber :
Sumber :
Estiasih, T., Harijono, Elok, W., dan Kiki, F. Kimia dan Fisik Pangan. Bumi Aksara. Jakarta
Komentar
Posting Komentar